Travelers’ Tale

10Apr07

 

Sabtu lalu, pas ktemu sahabat gw yang bawel ini…gw sempat nyeletuk k dia waktu lagi baca2 blog seseorang yg g dikenal…”Eh eh, gw paling suka d baca blog org yg nyeritain pengalamannya traveling gt…trus ada banyak foto2 tempat yg dia kunjungin gt”…Sretttt…dan dia langsung mewajibkan gw buat baca “Travelers’ Tale”!!! Wuaaa, gw baru tau ada buku ini…telatttt…tapi better late than never lah yaw.

 

Yap, agak2 penasaran jg jadinya..bakal segila apa bukunya Adhitya Mulya kali ini…gw coba ngintipin sinopsisnya di rumah si bapak itu… 🙂 Dan sodara2…tnyata sukses bikin bener2 pengen beli bukunya…

 

Minggunya…tanpa mempedulikan kondisi keuangan yg sangat memprihatinkan untuk menyambung hidup sampe pertengahan bulan..(aih aih bahasanya)..langsung d bukunya dibeli..

 

Malamnya…tanpa mempedulikan TA (Tugas Akhir) yang entah kenapa selalu dinomorsekiankan…langsung d bukunya dibaca…

 

~Blom slese baca…

 

Besoknya…lagi2 tanpa mempedulikan TA yang untuk sekian kalinya dinomorsekiankan…langsung d baca bukunya dilanjutin…

 

~Dan slese dibaca… 😀

 

Dan ntah kenapa habis baca buku ini…motivasi untuk mengerjakan TA langsung tumbuhhhh (lho kok tumbuh y?)…beneran d…langsung pengen bgadang2 demi TA gt…aneh memang…

 

~Tapi gagal!…lagi2 faktor bantal yang memanggil2 jadi penghalang 😦 padahal mata gw (yg katanya bisa ditinggal ngumpet itu) jelas2 udah diganjel dgn 2 gelas kafein..Ugh…..

 

(Kembali k bahasan ttg novel…)

 

“Travelers’ Tale: Belok Kanan: Barcelona” ini ternyata merupakan hasil kolaborasi dari 4 orang: Adhitya Mulya, Alaya Setya, Iman Hidajat, dan Ninit Yunita, yang sepertinya ditulis berdasarkan pengalaman mereka berempat ketika pernah berpetualang di luar sana.

 

Novel terbitan GagasMedia ini menceritakan pengalaman 4 orang yang udah sahabatan dari kecil, Farah, Jusuf, Retno, dan Francis. Sampe SMA pun mereka bareng2. Namun persahabatan mereka dibumbui dengan sejumlah kepelikan cinta (ahhh…darimana pula gw dpt istilah gituan). Ada Farah yang mencintai Francis, namun Francis mencintai Retno yang 2x menolak cintanya. Eh…ada si Jusuf yang ternyata juga memendam perasaannya ke Farah…(“It’s complicated” klo minjem istilahnya Friendster…)

 

Setelah dewasa, masing2 dari mereka hidup dan bekerja di negara yg berbeda. Ada Farah di Vietnam, Jusuf di Cape Town, Retno di Kopenhagen, dan Francis di Kansas City. Kisah besar mereka diawali dengan adanya undangan pernikahan dari Francis yg dikirimkan ke 3 sahabatnya itu..katanya dia hendak menikahi seorang gadis Catalonian di Barcelona. Nah, jadilah mereka melakukan pjalanan k Barcelona dari empat arah penjuru mata angin, dengan misi masing2…yang menurut gw semua karena cinta (kok kaya’ judul lagu y?) 🙂

 

Berikut ini ada beberapa penggalan cerita yang gw suka:

 

@Ada Farah, yang dalam perjalanannya dgn kereta dari Budapest ke Paris bertemu dengan Andre, cowok Brazil yang baru lulus SMU dan disarankan orangtuanya untuk traveling dulu selama 1 thn 😀 Menurut orangtuanya, anaknya akan jauh lbh banyak blajar dlm setahun traveling dibanding 4 thn kuliah. Wow!

 

@Ada Jusuf, karakter fav gw yang konyolnya minta ampyunnn! Coba saja baca pengalaman gilanya saat menaiki pesawat menuju Abidjan dan harus grass landing! Tp sebelum itu…“I love you, Pastor Camara.”…”I love you too, Sister Koffi.”…”YOU KNOW GUYS!! THIS IS ALL OSCAR WINNING MATERIAL, YOU HAVE!!! BUT LET’S JUST CONCENTRATE ON DYING, YES?”…”I LOVE YOU PASTOR CAMARAAAAAAAA!”, “I LOVE YOU, SISTER KOFFIIIIII!!” ” I HATE BOTH OF YOOOUUU!”…..BRUKKKKKKKK!…Dan tnyata di Abidjan tengah dilanda perang saudara pula dan dia harus dievakuasi ke Ghana..tapi malah kabur menumpang pesawat menuju Maroko 😀 Kesialannya ga brenti sampe disitu aj..Jusuf sempat disetrum Stun Gun dulu yg ternyata membuahkan keberuntungan mendapatkan tiket gratis menuju Barcelona 😀 Dan gw suka kegigihannya memperjuangkan cinta 😀

 

@Ada Retno, yang lebih suka dibilang traveler bukan turis karena turis lebih identik dengan org yg jalan2 k suatu tempat dan berbelanja. Sedangkan traveler lebih suka membeli pengalaman daripada belanja! “Barang dapat habis dijual-beli. Tapi pengalaman tidak akan pernah habis untuk diingat dan diceritakan.” mengutip dari hal.153.

 

@Ada Francis, yang romantis dan baik hati 😀 Pianis pula! Karakter ini sangat manis…bingung mau komen apa lg. Tapi gw salut krn dia ga terus hidup on a denial dan menghentikan “the idea of falling in love with Inez…not in love indeed!”

 

Komentar gw…Selain karakter dari keempat orang itu yang masing2nya memang unik…hal yang membuat novel ini jadi sangat menarik ialah penggambaran tempat2 yg mereka kunjungi selama perjalanan menuju Barcelona…yg diperkaya dengan sedikit fakta dan sejarah mengenai msg2 tempat. Sangat bikin ngilerrr, cukup untuk membuat kita berkhayal seolah2 berada di tempat yg sama dan menggoda lo utk googling bwt mengecek keberadaan tempat2 itu 😀 Ya, siapa tau someday gw punya kesempatan utk traveling ksana jg. Amien.. 😀 Trus ditambah lagi dengan selipan tips2 traveling ala backpacker 😀 Guna bgt!

 

Tapi sayang…foto2 yg ditampilin g smuanya bwarna. Klo aja bwarna, pasti lebih kegambar suasana asli di tempat2 itu! Huehehe…tapi kalo bwarna semua…harganya mo dijadiin berapa yach 😛 Mungkin bisa dibikinin edisi khusus yg full colour dengan foto2 yang lebih besar? 😀

 

Intinya…gw tidak menyesal beli buku ini! 40K yang gw keluarkan bener2 worth it! Guys..u should read this travelogue!

 

~Hmmmm..kapan ya bisa rame2 backpacking getooo dan buku ini bisa kita jadiin guidebook 😀

Filed under: Books   |  18 Comments